Penjabat (Pj.) Walikota Tebingtinggi Drs. Syarmadani, M.Si. bersama Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH.MH, hadiri Silaturahmi dan Coffee Morning dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Tebing Tinggi. Rabu,(16/11) di Gedung HJ.Sawiyah Jalan Sutomo Tebingtinggi.
Dalam bincang-bincang santai tersebut, Pj. Walikota menyampaikan beberapa isu penting, mulai dari persiapan menghadapi Pemilu 2024 hingga permasalahan penyalahgunaan peredaran narkotika, stunting serta perilaku membuang sampah sembarang.
“Kaitannya dengan program pemerintah misalnya Stunting, Narkotika, perilaku membuang sampah dan segala macamnya, maka pada hari ini, mungkin lebih spesial kaitannya dengan sifat-sifat Rasulullah itu adalah mau mendengar, mau memimpin musyawarah, jadi kalau yang sifatnya taqlid, mungkin yang perintah dari Quran atau perintah dari Allah, mungkin kami semua akan sepenuhnya tunduk,” kata Pj. Walikota seraya berharap agar MUI, mulai mengaktifkan kembali musyawarah, untuk dapat menuntaskan suatu permasalahan yang ada.
Ketua MUI Kota Tebingtinggi Drs. Akhyar Nasution menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan perbincangan santai untuk meminta pendapat dan masukan, termasuk bagaimana kita menghadapi Pemilu dan keberagaman dalam masyarakat.
Dikatakan nya kepengurusan MUI Kota Tebingtinggi saat ini adalah MUI yang terbuka, tidak eksklusif dan merupakan mitra pemerintah dalam rangka untuk memajukan program kita.
“Berikan nasihat yang baik kepada pemerintah, itu tugas kita sebagai ulama. Dan kita anggota MUI Kota Tebingtlinggi harus seperti Nabi, pewaris Nabi. Akhlaknya bagus, berbicara bagus, sikap Nabi tidak frontal, tidak radikal. Serta tanamkan rasa rendah hati, tidak bermewah-mewah. Ingat saudara-saudara, orang yang sederhana akan diberikan Allah, Rahmat kedalam kehidupannya,” urai Ketua MUI.
” Dakwah kita adalah dakwah yang membawa kebaikan, sampaikan kepada umat kita kebaikan dengan kata-kata yang indah, jangan menyakitkan hati. Mudah-mudahan silaturahmi ini memberikan kekuatan kepada kita untuk menyatukan umat kita, masyarakat kita bekerja sama, dalam memajukan umat kita dan menenangkan jiwa mereka dan menyatukan hati mereka melalui agama kita, ucap nya.
Sementara itu Sekum MUI dalam laporan nya mengatakan kegiatan ini mengangkat tema pada “Mewujudkan Peran MUI Sebagai Shodiqui Huqumah”.
“Kegiatan MUI hari ini dilakukan dalam rangka untuk mendukung, menerima informasi daripada ulama, yang hari ini di tengah-tengah masyarakat memberikan nasihat bertindak sebagai Dai, mulai Kecamatan. Dan mencari salah satu solusi sebagaimana peran MUI Kota Tebingtinggi,” “Ada 3 fungsi MUI, yaitu sebagai Khadim al ummah yakni pembimbing sekaligus pelayan umat, Ke Dua Sodiqul hukumah sebagai mitra pemerintah dan yang ketiga Himayatul ummah sebagai pengawal umat agar tidak lari dari ajaran-ajaran yang digariskan oleh Allah SWT.“Inilah tiga peran fungsi MUI yang harus kita kedepankan dalam menjaga dan memberikan kontribusi sebagai mitra pemerintah,” ucap Sekum MUI dalam laporan singkatnya.
“Kami siap berkolaborasi dan mendukung seluruh program-program pemerintah karena memang salah satu tugas pokok MUI ini adalah sebagai Mitra daripada pemerintah,kata nya.
Silaturahmi Cofee Morning dihadiri Pj. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, S.H., M.H., Kajari Muhammad Muchsin, S.H,. M.H., Kompol Zulham mewakili Kapolres, Ketua PA Ridwan Harahap, S.H., M.H., Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, AP., M.SP., Kakan Kemenag Kota Tebingtinggi Dr. Muhammad David Saragih, S.Ag., M.M., Majelis Pertimbangan, Ketua Komisi dan Pengurus MUI serta undangan lain nya